Rabu, 04 Januari 2012

#10 Dia yang selalu terindah

Keesokannya ,
Jam 18.30 , Di ruang tempat Desta dirawat
“Rista , Om sama tante pulang dulu ya , tolong jaga Desta ya” Terlihat raut wajah ayah Desta, yang benar-benar memancarkan kelelahan . bayangkan 2 kali sudah orang tua Desta bolak – balik Jakarta – Malang dalam 4 hari ini .
“Iya om . Sebaiknya om dan tante istirahat saja dulu . Rista pasti kok jagain Desta” Ujar Rista sambil tersenyum .
“Makasih ya sayang” Ujar Mama Desta
“Nak mamah balik ke penginapan dulu ya sama ayah , Rista ada disini kok” Ujar Mamah Desta sambil mencium kening Desta .
“I... iy.... iya maa” Ujar Desta terbata-bata dan berusaha memperlihatkan senyum di bibirnya yang pucat itu. hampir saja Rista meneteskan air matanya . Mulailah sudah berbagai kecacatan yang akan diderita Desta pikirnya . Desta sekarang mulai kesusahan dalam berbicara , dan kakinya bener-bener susah di gerakkan . walupun susah sekali duduk , pagi ini dia meminta diangkut untuk duduk di kursi roda . Memikirkan itu , Rista bener-bener ingin mengangis lagi dan lagi .
Orang tua desta pun pergi dan meninggalkan ruangan Desta dirawat .
“Kita jalan-jalan keluar yuk” Ucapnya pada Desta . Yang diajak hanya mengangguk tanda setuju . Rista pun mendorong kursi rodanya Desta , membawanya jalan-jalan disekeliling rumah sakit .
“Des , Kamu masih ingat gak , besok kamu ulang tahun loh”
Yang ditanya hanya melongo , bertanda kalo dia bener-bener lupa ulang tahunnya sendiri .
Rista berusaha tersenyum “Kamu pasti lupa ya ? ya kan ? besok itu tanggal 26 Oktober . jadi kita besok harus ngerayain ulang tahun kamu ya sama-sama”
“A..a..pi , A..ku kan la..a..gi sa..i..t” Ucap Desta terbata-bata, walaupun dia sambil tersenyum
“Ya kita ngerayain di sini , dirumah sakit . nanti Orang tuamu , aku , teman-temanmu pasti datang semua deh kesini .” Ujar Rista bersemangat . ya dia memang pengen bikin kejutan buat orang yang dia cintai ini . Dia berharap semoga berhasil .
Desta pun tersenyum , sambil menganggukkan kepalanya . Mereka berdua pun jalan-jalan menelusuri taman-taman yang ada di sekitar rumah sakit . sambil bercanda-canda ria . kadang-kadang pun tertawa . Walaupun begitu , hati Rista tetap merasa sakit , sedalam-dalamnya .
Setelahnya mereka berdua pun balik lagi ke kamar tempat Desta dirawat . Rista menyuapi Desta untuk makan malamnya . Setelah makan dan minum obat , tidak lama Desta tertidur dengan lelap , karena pengaruh obatnya yang membuatnya ngantuk . Rista memandang wajah Desta , yang semakin hari diliatnya , seperti orang yang menahan kesedihan dan lingkaran hitam yang semakin jelas terlihat dibawah matanya . Rista membelai tangan Desta perlahan . Tidak lama Rista pun meneteskan air matanya yang entah udah keberapa kalinya ia menangis .
Ia memikirkan “Bagaimana , kalo akhirnya aku kehilangan kamu Des?”
Setelah lelah menangis , dia mencoba membaringkan kepalanya di pinggir tempat tidur Desta . Dan ia pun ikut tertidur .

- Bersambung -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar