#11 Dia yang selalu terindah

Jam 21.30 , dirumah sakit
Pintu kamar tempat Desta dirawat terbuka “Yaampun pah , rista sampai tertidur . gara-gara kita tinggal pah” Ujar mamahnya Desta sambil menunjuk ke arah yang dimaksud .
“astagfirullah , iya mah” ujar papahnya Desta ikut kaget juga
“Kita bangunkan saja kah pah ?” Tanya mamah Desta
“Iya mending dibangunkan saja mah . Kasian juga dia malah bikin sakit badannya kalo tidur seperti itu” Ujar papah desta
“Rista sayang , bangun nak . sudah jam setengah sepuluh malam”
Rista pun terbangun , “eh iya.. iya . eh tante , udah balik ya ? aduh maaf rista ketiduran om , tan” ujarnya memohon maaf .
“Gak papa sayang , kmu pulang aja kalo mau , kasian kmunya juga . kamu bawa mobil kan ?” tanya mamahnya Desta
“Iya tante , Rista bawa mobil kok . jadi tenang aja , gak usah khawatir tante” Rista berusaha tersenyum .
Desta pun terbangun dari tidurnya . Ia langsung memegang tangan Rista . Rista terkejut dan langsung menoleh , “Des , kamu gak tidur ?” tanya rista
“Ka..a..mu , pu..lang ya ?” tanya Desta
“Iya des , aku mau pulang dulu . besok aku pasti kesini kok”
“Be..be..ner ke sii..nii yaa . kuu.. tu..nggu” Ujarnya sambil tersenyum . Rista heran , kenapa dia tumben memintaku besok kesini . biasanya gak pernah meminta seperti itu, malah menyuruhku untuk kuliah , tapi udahlah peduli apa , yang penting aku bisa nemenin dia , batinku .
“Iya Desta sayang” ucap Rista sambil tersenyum juga .
“A..ti Ha..tii ya ka..a..mu”
Rista mengangguk , mengiyakan ucapan Desta dan sambil tersenyum .
Setelah itu barulah dia pergi meninggalkan tempat Desta dirawat . “Om tante , pamit pulang dulu ya , besok saya pasti kesini” ujarnya
“Iya hati-hati ya , titip salam buat mamah papah kmu ya”ujarnya papah desta
“Ok om” Rista pun keluar , diikuti tantenya .
“Ris , besok Desta ulang tahun . Kamu pasti tau kan ?” Ujarnya tantenya .
“Iya tan, Rista tau kok . Rista udah ngajak teman-teman buat ngumpul dirumah sakit juga” Ucapnya sambil berjalan , menelusuri lorong rumah sakit . Walaupun sudah malam , tapi tetap terlihat ramai .
“Bagus lah , kalau begitu . Tante udah pesanin kue ulang tahun buat dia. Ris , kamu bener-bener spesial di mata Desta , jadi kamu bisa buat dia senang kan nak ?”
”Semoga bisa tante . Tante jangan sedih , mata tante kelihatan bengkak loh akhir-akhir ini”
“Ah masa ? kmu juga tuh . tuh jelas banget lagi . Pasti habis nangis tadi kan ?” ujarnya tantenya , sebenarnya becanda , tapi memang benar kenyataannya .
Rista hanya tersenyum malu , memang benar kata tantenya . Dia kebanyakan nangis , akhir-akhir ini .
“Tante , nyesal ris , kenapa tante bener-bener sibuk sama pekerjaan tante aja . begitu juga papahnya . ,malah ngebiarin gitu aja si Desta.”
“Udah tante , gak perlu disesali , gak akan memperubah kenyataan juga kan tan ?”
“Iya sih ya . eh itu mobil kamu, parkir disitu ya”
“iya tante . saya pulang dulu ya . assalamualaikum” ujar Rista
“Waalaikumsalam , hati-hati ya sayang”
”Dah tante”

-bersambung-